Kecanduan Internet Adalah Penyakit yang Ada Obatnya

8-10-2019 | IslamWeb

Pertanyaan:

Apakah solusi kecanduan internet?

Jawaban:

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Seorang muslim wajib mengetahui:

Pertama: Hikmah keberadaan dirinya dan tujuan penciptaannya, yaitu beribadah kepada Allah—Subhânahu wata`âla. Allah—Subhânahu wata`âla—berfirman (yang artinya): "Dan tidaklah sekali-kali Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." [QS. Adz-Dzâriyât: 56]; "Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian dengan main-main dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?" [QS. Al-Mu'minûn: 115]

Kedua: Bahwa umurnya adalah hitungan jam-jam dan hari-hari yang kini ia habiskan di kehidupan dunia ini. Setiap kali berlalu salah satu hari dari hari-hari itu, berlalu dan habis pulalah sebagian umurnya, dan ia tidak akan pernah kembali lagi kepadanya sampai hari Kiamat. Al-Hasan Al-Bashari berkata, "Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau hanyalah kumpulah hari-hari, jika salah satu harimu pergi berarti telah pergi pula sebagian dirimu."

Ketiga: Bahwa dirinya akan diperhitungkan atas setiap jenak umurnya di dunia ini. Sebuah hadits diriwayatkan dari Abu Barzah Al-Aslami, bahwa Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Tidak akan beranjak telapak kaki seorang hamba (pada hari Kiamat), sampai ia ditanya tentang empat perkara: Tentang umurnya untuk apa ia habiskan; Tentang ilmunya apa yang ia lakukan dengannya; Tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia pergunakan; Dan tentang badannya untuk apa ia perbuat." [Menurut Al-Albâni: shahîh]

Keempat: Seorang muslim harus mengarahkan dirinya untuk berusaha keras menjalankan ketaatan kepada Allah dan berbekal untuk negeri Akhiratnya dengan amalan-amalan shalih. Itulah yang bermanfaat baginya. Kemuliaan dan keluhuran diri manusia di dunia dan di Akhirat terletak pada kemampuan melawan keinginan nafsu. Allah—Subhânahu wata`âla—berfirman (yang artinya): "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." [QS. Al-`Ankabût: 69]; "Dan berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad." [QS. Al-Hajj: 78]

Kelima: Seorang muslim harus mengatur waktunya dan membuat agenda harian untuk semua pekerjaannya, tidak meninggalkan ada sedikit pun waktunya kosong tanpa pekerjaan di dalamnya. Hendaklah ia mengisi waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat baginya dalam dunianya dan Akhiratnya.

Wallâhu a`lam.

www.islamweb.net