Siapa dan Bagaimana Nasib Ash-hâbul A`râf

19-10-2023 | IslamWeb

Pertanyaan:

Bagaimanakah nasib akhir Ash-hâbul A`râf (para penghuni sebuah tempat antara Surga dan Neraka)?

Jawaban:

Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Tentang Ash-hâbul A`râf, Ibnu Katsîr berkata, "Para ahli Tafsir berbeda pendapat tentang siapa yang dimaksud dengan Ash-hâbul A`râf. Walau berbeda, pendapat-pendapat itu sebenarnya hampir mirip, semuanya mengisyaratkan makna yang sama, yaitu bahwa Ash-hâbul A`râf adalah orang-orang yang memiliki timbangan amal kebaikan dan keburukan yang seimbang. Demikian yang disebutkan secara jelas oleh Hudzaifah, Ibnu Abbas, Abdullah ibnu Mas`ûd, dan beberapa ulama salaf dan khalaf."
Pendapat ini pula yang dipilih oleh Imam Al-Qurthubi dalam Tafsirnya.
Sedangkan akhir kisah mereka, memang tidak ada penjelasan secara terbuka di dalam Al-Quran dan Sunnah tentang hal itu. Akan tetapi, di dalam buku-buku Tafsir disebutkan sebuah riwayat dari Abdullah ibnu Abbas—Semoga Allah meridhainya—bahwa Allah akan merahmati dan memasukkan mereka ke dalam Surga.
Ibnu Katsir—Semoga Allah merahmatinya—berkata tentang firman Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—(yang artinya): "Mereka belum memasukinya, namun mereka sangat menginginkan." [QS. Al-A'râf: 46], "Keinginan mereka ini mengandung arti bahwa mereka (kemudian) memasukinya. Inilah yang sesuai dengan makna keluasan kasih sayang Allah. Jika para penghuni Neraka saja kemudian Allah keluarkan dari siksaan, lalu Dia masukkan ke dalam Surga dengan kasih sayang-Nya, maka Ash-hâbul A`râf jelas lebih pantas mendapatkan perlakuan demikian. Hâfizh Al-Hakami berkata tentang Ash-hâbul A`râf, 'Mereka ditempatkan di sebuah lokasi antara Surga dan Neraka dalam waktu yang dikehendaki oleh Allah, lalu mereka diizinkan memasuki Surga'."
Wallâhu a`lam

www.islamweb.net