Islam Web

  1. Ramadhan
  2. Fatwa
Cari Fatwa

Orang yang Masih Punya Utang Qadhâ' Puasa Ramadhân dan Ingin Berpuasa Arafah

Pertanyaan

Saya mempunyai utang puasa Ramadhân dan saya ingin berpuasa pada Hari Arafah, bolehkah?

Jawaban

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Jika maksud Anda adalah bahwa Anda memiliki utang puasa Ramadhân dan Anda ingin meng-qadhâ'-nya pada Hari Arafah, maka jawabannya adalah: tidak ada halangan bagi Anda untuk meng-qadhâ' puasa Ramadhân pada Hari Arafah. Dengah melakukan itu, mudah-mudahan Anda mendapat pahala yang lebih dari sekedar pahala qadhâ'.

Ibnu `Utsaimîn—Semoga Allah merahmatinya—berkata: "Kalau seseorang (yang mempunyai utang puasa Ramadhân) melewati sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah atau hari Arafah, kami katakan kepadanya: lakukanlah puasa qadhâ' pada hari-hari tersebut, mudah-mudahan engkau akan memperoleh pahala puasa qadhâ' sekaligus pahala puasa sunnah pada hari-hari itu. Kalau pun tidak mendapat pahala puasa sunnah hari-hari itu bersama pahala puasa qadhâ', tetap saja menunaikan qadhâ' lebih utama daripada mendahulukan puasa sunnah."

Dan janganlah Anda menggabungkan niat qadhâ' dengan niat puasa sunnah, demi keluar dari perbedaan pendapat para ulama yang melarang menggabungkan antara niat dua ibadah yang tersendiri.

Wallâhu a`lam.

Fatwa Terkait