HADITS > Penjelasan Beberapa Hadits , 18835','event_category':'FAT_ID - HADITS'});" itemscope itemtype="http://schema.org/WebPage" >

Islam Web

  1. Fatwa
  2. HADITS
  3. Penjelasan Beberapa Hadits
Cari Fatwa

Penjelasan Hadits, "Ya Allah hidupkanlah aku dalam keadaan miskin." dan Seterusnya

Pertanyaan

Apa maksud dari miskin yang terdapat dalam doa Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam—yang berbunyi, "Ya Allah, bangkitkanlah aku bersama orang-orang miskin."

Jawaban

Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan shahabat beliau.

Lafal ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh `Abd ibnu Humaid dalam kitab Musnadnya, dan Ibnu Mâjah dalam kitab Sunannya dengan sanad yang shahîh dari Abu Sa`îd Al-Khudri—Semoga Allah meridhainya—bahwasanya Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam—bersabda, "Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, dan matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan kumpulkanlah aku dalam rombongan orang-orang miskin." Maksud dari miskin di sini adalah butuh kepada harta. Kata miskin berasal dari kata sukûn yang berarti lemah dan tawadhu`. Seolah-olah kemiskinan membuat seseorang menjadi lemah dan tawadhu`. Ibnu Mâjah telah mamahami maksud tersebut, maka ia memasukkan hadits ini dalam kitab Zuhud, di bab Mujâlasatul Fuqarâ' (duduk bersama orang-orang miskin). Dan makna ini jugalah yang dipahami oleh Abu Sa`îd Al-Khudri—Semoga Allah meridhainya—sehingga ia mengatakan di awal hadits ini, "Cintailah orang-orang miskin, karena aku telah mendengar Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam—bersabda." lalu ia menyebutkan hadits di atas.

Hadits ini menunjukkan tentang kesempurnaan akhlak, kezuhudan, dan ketawadhu`an Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam.

Wallâhu a`lam.

Fatwa Terkait

Cari Fatwa

Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan

Today's most read