Islam Web

  1. Fatwa
  2. KESEHATAN, MEDIA, BUDAYA, DAN SARANA HIBURAN
  3. Internet
  4. Persoalan Lain Seputar Internet
Cari Fatwa

Kecanduan Internet Adalah Penyakit yang Ada Obatnya

Pertanyaan

Apakah solusi kecanduan internet?

Jawaban

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Seorang muslim wajib mengetahui:

Pertama: Hikmah keberadaan dirinya dan tujuan penciptaannya, yaitu beribadah kepada Allah—Subhânahu wata`âla. Allah—Subhânahu wata`âla—berfirman (yang artinya): "Dan tidaklah sekali-kali Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." [QS. Adz-Dzâriyât: 56]; "Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian dengan main-main dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?" [QS. Al-Mu'minûn: 115]

Kedua: Bahwa umurnya adalah hitungan jam-jam dan hari-hari yang kini ia habiskan di kehidupan dunia ini. Setiap kali berlalu salah satu hari dari hari-hari itu, berlalu dan habis pulalah sebagian umurnya, dan ia tidak akan pernah kembali lagi kepadanya sampai hari Kiamat. Al-Hasan Al-Bashari berkata, "Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau hanyalah kumpulah hari-hari, jika salah satu harimu pergi berarti telah pergi pula sebagian dirimu."

Ketiga: Bahwa dirinya akan diperhitungkan atas setiap jenak umurnya di dunia ini. Sebuah hadits diriwayatkan dari Abu Barzah Al-Aslami, bahwa Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Tidak akan beranjak telapak kaki seorang hamba (pada hari Kiamat), sampai ia ditanya tentang empat perkara: Tentang umurnya untuk apa ia habiskan; Tentang ilmunya apa yang ia lakukan dengannya; Tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia pergunakan; Dan tentang badannya untuk apa ia perbuat." [Menurut Al-Albâni: shahîh]

Keempat: Seorang muslim harus mengarahkan dirinya untuk berusaha keras menjalankan ketaatan kepada Allah dan berbekal untuk negeri Akhiratnya dengan amalan-amalan shalih. Itulah yang bermanfaat baginya. Kemuliaan dan keluhuran diri manusia di dunia dan di Akhirat terletak pada kemampuan melawan keinginan nafsu. Allah—Subhânahu wata`âla—berfirman (yang artinya): "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." [QS. Al-`Ankabût: 69]; "Dan berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad." [QS. Al-Hajj: 78]

Kelima: Seorang muslim harus mengatur waktunya dan membuat agenda harian untuk semua pekerjaannya, tidak meninggalkan ada sedikit pun waktunya kosong tanpa pekerjaan di dalamnya. Hendaklah ia mengisi waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat baginya dalam dunianya dan Akhiratnya.

Wallâhu a`lam.

Fatwa Terkait

Cari Fatwa

Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan

Today's most read